Rabu, 20 April 2011

Mengenal VLAN


" The difference between a physical network and a virtual, or logical, network can be shown in the following example:

The students in a school are divided into two groups. In the first group, each student is given a red card, for identification. In the second group, each student is given a blue card. The principal announces that students with red cards can only speak to other students with red cards and that students with blue cards can only speak to other students with blue cards. The students are now logically separated into two virtual groups, or VLANs.

Using this logical grouping, a broadcast goes out only to the red card group, even though both the red card group and the blue card group are physically located within the same school." 



"Perbedaan antara jaringan fisik dan virtual, atau logis, jaringan dapat ditunjukkan dalam contoh berikut:
Para siswa di sekolah dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama, setiap siswa diberi kartu merah, untuk identifikasi. Pada kelompok kedua, setiap siswa diberi kartu biru. Kepala sekolah mengumumkan bahwa siswa dengan kartu merah hanya dapat berbicara dengan siswa lain dengan kartu merah dan bahwa siswa dengan kartu biru hanya bisa berbicara dengan siswa lain dengan kartu biru. Para siswa sekarang secara logis dipisahkan menjadi dua kelompok virtual atau VLAN.

Dengan menggunakan pengelompokan logis, broadcast keluar hanya untuk kelompok kartu merah, meskipun kedua kelompok kartu merah dan kelompok kartu biru secara fisik terletak di dalam sekolah yang sama."


VLAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.

BAGAIMANA VLAN BEKERJA
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates